Jumat, 09 November 2012

Cahaya Bunga Saragih

lahir tanggal 21 juni 1976, telah malang melintang dalam dunia musik. Sebagai penyanyi panggung dan Cafe, penyanyi ini akan menghibur penonton dengan suaranya yang khas.
Pencapaian yang khusus adalah ketika Cahaya Bunga Saragih mengeluarkan album dengan judul Tak Seindah Pelangi Danau Toba.
Selain sebagai penyayi dan pencipta lagu, Cahaya Bunga Saragih juga telah mengeluarkan Novel pertamanya dengan judul yang sama dengan album musiknya yaitu Tak Seindah Pelangi Danau Toba.
"KEJUJURAN" sudah seperti barang langka di zaman sekarang, hal ini lah yang berusaha di sajikan seorang Cahaya Bunga Saragih dalam Novelnya tersebut.
Aya, begitu ibu satu anak ini biasa disapa, seperti menumpahkan rekam jejak perjalanan hidupnya selama ini yang sarat dengan cela ke dalam lembaran kertas.
"Ini bukan novel sebenarnya tapi pengakuan dosa", seluruhnya saat me-launching novel setebal 200 halaman itu di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/11) malam.
"Novel ini sebenarnya tidak sengaja dibuat, awalnya aku hanya ingin menulis sebuah cerpen. Aku bukan sastrawan, bukan penulis, bukan apa-apa. Tapi di tengah jalan ceritanya semakin berkembang sesuai dengan apa yang pernah aku alami". Imbuhnya.
Dalam bukunya ini, Aya menceritakan bagaimana dia pernah dua kali dianggap pernah meninggal dunia (mati suri). Dia menyusuri dunianya saat ini, sebagai kesempatan hidup yang kedua . "Aku pernah mati suri satu kali, dan pernah juga dinyatakan mati sungguhan karena sebuah penyakit". kata dia
Di kehidupannya yang baru ini tak ada yang ingin dilakukan Aya, selain menyebarkan pelajaran dan kebaikan pada orang disekitarnya walaupun itu berarti harus menguak kembali hal-hal pahit dalam hidupnya.
"Ternyata hidup ini apapun kita sebelumnya tak akan menutup kita untuk lebih baik. Lihat saya yang dulu jadi sampah masyarakat, sekarang bisa berteman dengan orang-orang hebat".
Di samping Novel, Cahaya bersama Maman Piul suaminya juga menghasilkan sebuah CD album berisi 11 lagu ciptaan mereka sendiri. CD tersebut dijadikan hadiah atas setiap pembelian novel "Tak Seindah Pelangi Danau Toba"